Senin, 16 Agustus 2010

Gawat, Bumi Terus Memanas




Washington- Bumi terus memanas. Bulan lalu merupakan Juli kedua terpanas sepanjang masa. Sejauh ini, 2010 terus mengukuhkan diri menjadi tahun terpanas dalam sejarah.

Secara global, temperatur rata-rata di bulan Juli adalah 16,5 derajat Celcius, berdasarkan keterangan Pusat Data Iklim Nasional di AS. Sebelumnya bulan Juli 1998 merupakan masa terpanas sepanjang sejarah yang dimulai satu abad lalu.
Periode Juli Januari ini merupakan 7 bulan pertama yang paling panas sepanjang sejarah dengan rata-rata temperatur 14,5 derajat Celcius. Di posisi kedua adalah masa Januari-Juli tahun 1998.

Laporan ini muncul setelah satu bulan dunia mengalami keadaan ekstrim yaitu banjir, kebakaran, es yang mencair dan kondisi yang sangat panas. Ilmuwan atmosfer telah menunjukkan kekhawatiran sangat tinggi soal pemanasan global. Tapi tekanan politis dan argumen sengit soal perubahan iklim telah memperlambat pengembangan solusi.

Pusat data mencatat kondisi La Nina muncul di bulan Juli lalu, akibat pendinginan air di Laut Pasifik. Ini akan menjadi musim dingin terakhir kali pada belahan bumi bagian utara pada 2010-2011.
Di sisi lain, kabar ini bisa menjadi berita buruk bagi Teluk Meksiko karena La Nina cenderung mengakibatkan lebih banyak badai.

Untuk di Amerika Serikat, wilayah yang sangat panas dan menyebabkan berbagai kehancuran adalah kota di wilayah timur laut termasuk Washington, Atlantic City, Hartford dan Connecticut. Hanya wilayah Montana, Idaho dan Texas yang memiliki temperatur di bawah normal dalam satu bulan.

Hujan yang terjadi di seluruh Amerika Serikat, berada sangat jauh di bawah kondisi normal dengan peringkat sekitar 10% selama kurun waktu 1895-2010.

Dua Siswa Temukan Astroid Sangat Penting

Amanjot Singh dan Sahil Wadhwa siswa kelas 12 Ryan International School, menemukan obyek di sabuk utama asteroid (2010 PO24) pada 6 Augustus sebagai bagian dari All India Asteroid Search Campaign (AIASC). 

“Saya sangat gembira,” kata Sahil, yang ingin mengejar karir di bidang astronomi.

”Tugas kami menyaring data dan menganalisanya. Setiap hari kita terbiasa mengirim temuan kami pada ilmuwan di NASA dan mereka biasa memberitahu kami jika kami berhasil menemukan sebuah asteroid, benda dekat bumi atau konfirmasi asteroid.“  

Para siswa mengakses file data eksklusif langit dari IASC menggunakan perangkat lunak analisis data astronomi. File-file data gambar langit malam hari diambil dengan teleskop 24 inci dan 32 inci di Astronomical Research Institute (ARI) Observatorium di Amerika Serikat.

Sahil dan Amanjot berharap dapat memberi nama asteroid temuan mereka, meskipun prosesnya akan memakan waktu enam tahun sesuai aturan internasional. 

Tiga siswa lain dari Navrachana School di Vadodara, Gujarat dengan Virtual Impactor Observation (VIO) Discovery of Near Earth Object (NEO) menemukan hal sama pada program 19 Juli.  


“Hasil pengamatan yang dilakukan pelajar itu menyebabkan NEO itu secara resmi dihapus dari daftar. Ini merupakan observasi sangat langka dan penting,” kata CB Devgun, direktur lembaga itu. 

“Program seperti NEO di NASA secara tepat melacak benda-benda seperti itu, jika sebelumnya diperkirakan berada di lintasan yang diprediksikan akan bertabrakan dengan bumi, maka peringatan itu dapat dilakukan dan metode pencegahan bisa dicari,” katanya.





source : inilah.com

Selasa, 10 Agustus 2010

Astronom China: UFO Akan Datang pada 2011

Astronom China, Wang Sichao memprediksi kedatangan mahluk luar angkasa atau unidentified flying object (UFO) dalam dua tahun, 2011 atau 2012.

Wang yang juga ahli planet-planet kecil mengeluarkan spekulasi ini pasca beberapa laporan penampakan UFO atau benda aneh di langit  beberapa wilayah di China seperti Zhejiang, Hunan, Chongqing dan Xinjiang sejak bulan lalu.

Pernyataan Wang didasarkan fakta bahwa, "Keberadaan 2,5 miliar planet -- termasuk di Galaksi Bimasakti, sangat mungkin ada kehidupan dan peradaban berteknologi di sana."
 
 "Antara Bumi dan peradaban luar angkasa itu baru dalam tahap pendekatan primer," tambah Wang. 
 
Pernyataan astrofisikawan ternama, Stephen Hawking April lalu bahwa kedatangan Alien akan berdampak buruk bagi manusia dibantah Wang. Kata dia, masih terlalu dini untuk membuat kesimpulan.

Wang  mendesak para ilmuwan untuk merancang dan membuat teleskop berteknologi lebih maju -- untuk  mengamati benda terbang aneh yang muncul tiba-tiba. Kadang hanya dalam hitungan detik.
 
China pernah dihebohkan oleh penampakan benda misterius  Rabu 7 Juli 2010 malam. Penampakan cahaya terang itu bahkan sempat mengganggu penerbangan. Benda itu diduga UFO.  Bandar Udara Xiaoshan di Hangzhou, ibu kota Provinsi Zhejiang, China, sempat ditutup selama beberapa jam. 
 
 Belum dipastikan apa sebenarnya benda tersebut, namun Pakar senjata MIT, Geoffrey Forden mengatakan benda bercahaya itu diduga misil balistik China. Sementara, para ahli China menyimpulkan itu pesawat terbang biasa.  Sebelumnya, pada Minggu 18 April 2010 malam, penampakan benda misterius terang benderang terlihat di Chengdu. 

Benda terang itu sempat berhenti, menggantung di udara selama beberapa menit. Lalu, tiba-tiba ia bergerak dengan kecepatan lebih lambat dari pesawat udara biasa. Sekitar pukul 20.51. kata saksi mata, Zhang, benda itu menghilang.
 
 
 


source : VIVAnews.com

NASA: Hujan Meteor Perseid akan Spektakuler

Ilmuwan di NASA menyatakan hujan meteor akan menghadirkan pemandangan yang mempesona dan menjadi terbaik di tahun ini.  Hujan meteor Perseid memang paling mengesankan berupa kembang api alami di langit. Hujan meteor itu mencapai puncak minggu ini saat bumi berdekatan dengan puing-puing sebuah komet kuno. Para ahli memberi nama Perseid karena hujan meteor ini muncul dari arah konstelasi Perseus meskipun sebenarnya meteor ini dapat menjadi bagian apapun dari langit.

NASA memperkirakan hujan meteor yang bisa terjadi setiap menit pada masa puncaknya itu, merupakan salah satu pemandangan yang paling ditunggu oleh para astronom.  Namun, tahun ini akan menjadi sangat spektakuler karena bulan baru dan berarti akan tidak ada cahaya bulan berlebihan yang dapat mengganggu pertunjukan hujan meteor tersebut.  Ini juga berarti bahwa para pengamat langit dapat melihat meteor sangat cerah saat benda langit ini terbakar di atmosfer bumi dengan kecepatan lebih dari 140 ribu mph.  Ilmuwan mengatakan bahwa hujan meteor ini akan mencapai puncak antara hari Rabu hingga Sabtu. Para astronom amatir dapat melihat lebih dari 100 meteor setiap jam di malam Kamis. 

Rasio tertinggi akan tampak di awal Jumat pagi. “Berdasarkan perkiraan, hujan meteor pada masa puncak akan menampilkan setidaknya 80 meteor setiap jam,” ujar juru bicara NASA.

Robin Scagell, wakil presiden Society for Popular Astronomy Inggris mengatakan bahwa cuaca yang sempurna akan menghadirkan tampilan yang spektakuler.
“Malam musim panas yang hangat akan membuat hujan meteor Perseid benar-benar menakjubkan untuk diamati,” ujar Scagell.

Peter Jenniskens, pengamat meteor dari SETI Institute California, mengatakan, “Hujan meteor itu kami perkirakan berusia 160 ribu tahun.”

Setiap orang tidak akan terancam bahaya karena meteor ini hanya berukuran seperti pasir dan akan segera menguap, ujar peneliti seperti dikutip dari Telegraph.



source : inilah.com

Badai Matahari 2012 Bukan Penyebab Kiamat

Kepala Sains Atmosfer LAPAN (Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional) Thomas Djamaluddin mengatakan ledakan matahari bisa terjadi kapan saja sepanjang siklus matahari. Puncak dari siklus itu akan terjadi pada 2012 dan 2013, tapi tidak akan membuat bumi kiamat. 

“Isu kiamat di 2012 tidak punya dasar ilmiah. Menurut saya ini sungguh tidak masuk akal,” katanya saat dihubungi INILAH.COM dari Jakarta . Thomas memberikan alasan aktivitas matahari terjadi dalam periode 11 tahun. 

Badai sudah terjadi di 1989-1991, 2000-2003 dan 2012-2014. Pada 1989 bintik matahari tercatat sebanyak 120, kemudian tahun selanjutnya 75 dan kemungkinan besar juga akan terjadi penurunan pada siklus ini. Jumlah itu berhubungan dengan perilaku matahari. Namun sampai saat ini belum ada yang bisa menjelaskan mengapa terjadi perubahan jumlah bintiknya. 

“Matahari itu bukan bola padat melainkan bola plasma. Kalau sederhananya, bola gas di mana terjadi aktivitas magnetik yang saling tarik menarik. Nah gaya yang terjadi selalu berubah-ubah berdasarkan rotasi matahari,” katanya. 

“Pada saat tertentu, medan magnet mencapai titik yang tinggi sehingga menimbulkan ledakan. Nah, ledakan yang mengarah ke bumi itu disebut sebagai matahari. Badai ini mengganggu aliran magnetik, ion atmosfir dan sebagainya,” ulasnya. 

Thomas menyatakan, tingkat bahaya badai matahari tergantung dari kompleksitas pada saat itu. Yang patut diwaspadai adalah ledakan matahari itu mengarah bumi atau tidak. Seperti pada badai besar di November 2003, tidak berdampak besar karena tidak mengarah ke bumi.

“Kita tidak bisa mengetahui jauh-jauh hari, biasanya beberapa saat sebelum ledakan baru bisa diketahui mengarah ke bumi atau tidak. Ada jeda waktu antara ledakan sampai dampak ke badai matahari. Saat ini belum bisa diketahui karena medan elektromagnetiknya masih lemah. Baru bisa diketahui pada saat puncak siklus,” katanya.
Thomas menegaskan badai itu tidak berdampak langsung pada masyarakat. Sampai saat ini belum ada penelitian yang menyebutkan bahwa ada dampak langsung pada manusia akibat badai matahari ini. 

Lalu apakah RI yang di ekuator rawan badai matahari? Thomas menyebut dampak paling besar dirasakan oleh negara yang posisi lintangnya tinggi seperti Amerika, Kanada, Rusia dan Eropa. 

“Kalau ekuator, seperti Indonesia secara umum tentu saja aman. Karena partikel partikel muatan masuk melalui daerah kutub. Sehingga semakin jauh dari kutub tentu saja semakin tidak terkena dampak badai matahari ini,” tandasnya.
Untuk mengetahui badai matahari itu Thomas menyatakan diamati melalui Solar Patrol atau Patroli Matahari. Mereka mengamati matahari dengan menggunakan teleskop dengan filter khusus. Pengamatan itu untuk mengetahui panjang gelombang. Selain itu satelit juga bisa setiap saat melihat ledakan.

 “Astronomi IPB (Institut Pertanian Bogor) pernah meneliti mengenai perilaku aktivitas matahari dan dampak yang terjadi. Kalau LAPAN meneliti bagaimana aktivitas matahari mempengaruhi komunikasi, navigasi, iklim dan lain lain,” katanya.


Ledakan matahari pada awal pekan lalu mengeluarkan api yang sangat menakjubkan. NASA telah mengeluarkan foto pertama ledakan yang menimbulkan tsunami matahari itu.




source : inilah.com


Senin, 09 Agustus 2010

Lubang Hitam (Black Hole)



Lubang hitam adalah sebuah pemusatan massa yang cukup besar sehingga menghasilkan gaya gravitasi yang sangat besar. Gaya gravitasi yang sangat besar ini mencegah apa pun lolos darinya kecuali melalui perilaku terowongan kuantum. Medan gravitasi begitu kuat sehingga 8kecepatan lepas di dekatnya mendekati kecepatan cahaya. Tak ada sesuatu, termasuk radiasi elektromagnetik yang dapat lolos dari gravitasinya, bahkan cahaya hanya dapat masuk tetapi tidak dapat keluar atau melewatinya, dari sini diperoleh kata "hitam". Istilah "lubang hitam" telah tersebar luas, meskipun ia tidak menunjuk ke sebuah lubang dalam arti biasa, tetapi merupakan sebuah wilayah di angkasa di mana semua tidak dapat kembali. Secara teoritis, lubang hitam dapat memliki ukuran apa pun, dari mikroskopik sampai ke ukuran alam raya yang dapat diamati.


Landasan Teori


Teori adanya lubang hitam pertama kali diajukan pada abad ke-18 oleh John Michell and Pierre-Simon Laplace, selanjutnya dikembangkan oleh astronom Jerman bernama Karl Schwarzschild, pada tahun 1916, dengan berdasar pada teori relativitas umum dari Albert Einstein, dan semakin dipopulerkan oleh Stephen William Hawking. Pada saat ini banyak astronom yang percaya bahwa hampir semua galaksi dialam semesta ini mengelilingi lubang hitam pada pusat galaksi.
  John Archibald Wheeler pada tahun 1967 yang memberikan nama "Lubang Hitam" sehingga menjadi populer di dunia bahkan juga menjadi topik favorit para penulis fiksi ilmiah. Kita tidak dapat melihat lubang hitam akan tetapi kita bisa mendeteksi materi yang tertarik / tersedot ke arahnya. Dengan cara inilah, para astronom mempelajari dan mengidentifikasikan banyak lubang hitam di angkasa lewat observasi yang sangat hati-hati sehingga diperkirakan di angkasa dihiasi oleh jutaan lubang hitam.

·         Asal Mula Lubang Hitam


Lubang Hitam tercipta ketika suatu obyek tidak dapat bertahan dari kekuatan tekanan gaya gravitasinya sendiri. Banyak obyek (termasuk matahari dan bumi) tidak akan pernah menjadi lubang hitam. Tekanan gravitasi pada matahari dan bumi tidak mencukupi untuk melampaui kekuatan atom dan nuklir dalam dirinya yang sifatnya melawan tekanan gravitasi. Tetapi sebaliknya untuk obyek yang bermassa sangat besar, tekanan gravitasi-lah yang menang.
 

·         Pertumbuhannya


Massa dari lubang hitam terus bertambah dengan cara menangkap semua materi didekatnya. Semua materi tidak bisa lari dari jeratan lubang hitam jika melintas terlalu dekat. Jadi obyek yang tidak bisa menjaga jarak yang aman dari lubang hitam akan terhisap. Berlainan dengan reputasi yang disandangnya saat ini yang menyatakan bahwa lubang hitam dapat menghisap apa saja disekitarnya, lubang hitam tidak dapat menghisap material yang jaraknya sangat jauh dari dirinya. dia hanya bisa menarik materi yang lewat sangat dekat dengannya. Contoh : bayangkan matahari kita menjadi lubang hitam dengan massa yang sama. Kegelapan akan menyelimuti bumi dikarenakan tidak ada pancaran cahaya dari lubang hitam, tetapi bumi akan tetap mengelilingi lubang hitam itu dengan jarak dan kecepatan yang sama dengan saat ini dan tidak terhisap masuk kedalamnya. Bahaya akan mengancam hanya jika bumi kita berjarak 10 mil dari lubang hitam, dimana hal ini masih jauh dari kenyataan bahwa bumi berjarak 93 juta mil dari matahari. Lubang hitam juga dapat bertambah massanya dengan cara bertubrukan dengan lubang hitam yang lain sehingga menjadi satu lubang hitam yang lebih besar.




Astronomi Ekstragalaktik: lensa gravitasi. Gambar dari Teleskop Ruang Angkasa Hubble ini menunjukkan beberapa obyek yang terbentuk dengan putaran yang biru yang sebetulnya adalah beberapa tampilan dari galaksi yang sama. Mereka sudah digandakan oleh efek lensa gravitasi kelompok galaksi yang berwarna kuning, bulat panjang dan spiral di dekat pusat foto. Pelensaan gravitasi dihasilkan oleh bidang gravitasi kelompok yang luar biasa masif sehingga mampu melengkungkan cahaya. Beberapa akibatnya adalah memperbesar ukuran obyek yang dilensakan, menjadikan terang dan mengubah tampilan benda yang lebih jauh.

Astronomi


Astronomi, yang secara etimologi berarti "ilmu bintang" (dari Yunani: άστρο, + νόμος), adalah ilmu yang melibatkan pengamatan dan penjelasan kejadian yang terjadi di luar Bumi dan atmosfernya. Ilmu ini mempelajari asal-usul, evolusi, sifat fisik dan kimiawi benda-benda yang bisa dilihat di langit (dan di luar Bumi), juga proses yang melibatkan mereka.
Selama sebagian abad ke-20, astronomi dianggap terpilah menjadi astrometri, mekanika langit, dan astrofisika. Status tinggi sekarang yang dimiliki astrofisika bisa tercermin dalam nama jurusan universitas dan institut yang dilibatkan di penelitian astronomis: yang paling tua adalah tanpa kecuali bagian 'Astronomi' dan institut, yang paling baru cenderung memasukkan astrofisika di nama mereka, kadang-kadang mengeluarkan kata astronomi, untuk menekankan sifat penelitiannya. Selanjutnya, penelitian astrofisika, secara khususnya astrofisika teoretis, bisa dilakukan oleh orang yang berlatar belakang ilmu fisika atau matematika daripada astronomi.


sumber : http://id.wikipedia.org